BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 17 November 2009

Tehnik Rekaman yang efisien untuk band pemula

band recording
Hampir semua sound system rentals menawarkan pada konsumen dalam paket Shift. Sebagai pengguna studio tentunya kita tidak boleh maen-maen dengan waktu. Karena nantinya pemilik rental studio rekaman yang diuntungkan. Dari sudut pandang konsumen kita menuntut hasil instal sound rekaman yang bagus, akan tetapi konsumen dihadapkan dengan system perhitungan waktu yang mana terbuka kemungkinan bagi studio rekaman untuk mengulur-ulur waktu. Ibaratnya proses instal sound rekaman adalah sebuah peperangan yang harus dipersiapkan, dihadapi dan disiasati secara bijak.

Apa saja yang harus disiapkan agar shift sound system rentals tidak membengkak?

  1. Yang pertama adalah persiapan materi lagu dengan musiknya, usahakan lagu dan musiknya sudah benar-benar paten tidak ada yang dirubah-rubah lagi baik itu intro,syair, melody, dll.
    Yang sering terjadi biasanya adalah improvisasi saat perekaman karena kurang siap dalam membuat aransemen musiknya.
    Ambil nada dasar yang tepat untuk vocalis jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah yang akhirnya akan menyulitkan si vocalis. Bagaimana mau menjiwai lagu kalau untuk bernyanyi saja dia sudah tak nyaman jadi ambil nada dasar senyaman mungkin buat si vocalis.

  2. Kedua persiapan instrumen, instrumen apa saja yang akan dipakai gitar, bas, drum, keyboard, atau alat musik yang lain, biasanya studio band hanya menyiapkan alat yang standar saja untuk alat musik yang lebih khusus sebaiknya di persiapkan sendiri. Persiapan skill tentunya sangat mempengaruhi hasil rekaman dan juga waktu yang dihabiskan. Sebagai pemain band jangan malas berlatih untuk menjadi mahir sehingga akan mempermudah dalam penggarapan lagunya
    termasuk dalam memperoleh hasil sound yang didapat nanti, masing-masing anggota band terutama yang akan mengisi saat perekaman paling tidak harus mengerti tentang ketukan karena dalam prosesnya nanti akan digunakan metronome sebagai patokan temponya.
    Perhatikan juga dalam pemilihan tempo lagu agar pas dengan tempo yang diinginkan jangan sampai pas di tengah-tengah proses perekaman merasa kurang cepat atau terlalu cepat karena setelah direkam kemudian dirubah temponya maka akan mempengaruhi kwalitas audio yang keluar.

  3. Persiapkan bermain musik dengan tempo yang tepat. Sebelum masuk ke rental studio rekaman, kita harus berlatih memainkan/menyanyikan lagu yang akan kita rekam dengan metronome. Dengan tempo sewa sound yang acak-acakkan maka proses rekaman akan memakan waktu lebih lama. Persiapkan Notasi, Sound dan Arrangement secara detail. Jangan pernah masuk ke studio rekaman tanpa perencanaan notasi yang matang. Jika tidak dipersiapkan maka akan terjadi proses pencarian notasi di dalam studio recording yang lebih memakan waktu dari proses rekamannya itu sendiri.
  4. Bila perlu lebih baik lagi jika sedikit banyak telah mengenal teknologi sequencer. Dengan sequencer kita bisa menyimpan notasi yang akan kita rekam..sehingga di studio rekaman kita tinggal melakukan proses loading & sewa sound.
  5. Pilih Operator dan Sound Engineer yang dapat menginstal sound system & menginterpretasikan musik kita. Komunikasi yang intense antara pemusik dan operator dapat meningkat effisiensi waktu dan mendapatkan hasil yang optimal . Cari studio yang menurut kita adalah yang terbaik dalam arti dari segi tekns dan dari segi anggaran. Sebelumnya survai dulu ke studio-studio yang dianggap baik kalo bisa minta tolong di perdengarkan hasil dari rekaman dari studio itu untuk gambaran sampai sejauh mana kwalitas audio yang dihasilkan. Kemudian cari info juga berapa biaya untuk rekaman biasanya studio menggunakan tarif per sift ada yang satu sift 3 jam ada juga yang 4 jam tergantung masing-masing studio. Tanyakan sebanyak mungkin hal2 yang dapat membantu proses perekaman agar hasil yang di capai adalah yang terbaik dengan dana yang hemat.
Kesimpulan 1

Jangan pernah tergiur pada studio rekaman yang mensewa sound system & menyewakan peralatannya super canggih dan lengkap. Itu bukan jaminanan. Hasil Rekaman yang optimal tidak hanya bergantung pada peralatan yang dimiliki melainkan lebih dari hasil sebuah kerja sama arranger, music director, sound engineer dan para musisinya itu sendiri. Perbanyak waktu persiapan secara teknis di luar studio rekaman. Sehingga pada saat proses rekaman di studio, kendala teknis tidak lagi menjadi hambatan yang berarti.

Kesimpulan 2

Dengan kemajuan teknologi digital saat ini seharusnya para musisi sudah tidak membutuhkan studio rekaman lagi. Lebih baik uang yang digunakan untuk menyewa studio rekaman, kita belanjakan untuk peralatan yang mensewa sound system recording itu sendiri dan untuk belajar instal sound system rekaman dari orang yang betul-betul paham tentang masalah ini. Menghasilkan sebuah karya tidaklah harus mahal. Cobalah berkarya dengan alat yang seminim mungkin dengan hasil yang optimal.

Selain hal tesebut diatas sebelum menentukan studio rekaman yang akan di sewa ada baiknya mempertimbangkanb beberapa hal berikut.
1. Mendata studio
Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data-data tentang studio rekaman. Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet.
Tetapi, iklan tidak bisa dipercaya begitu saja. Pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio musik yang besar saja. Sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan.
Selain itu, bertukar info antarsesama musisi juga bisa menjadi cara yang lumayan efektif. Setiap musisi yang sudah pernah rekaman dipastikan tahu studio mana saja yang layak untuk proses rekaman.

2. Cek studio dan perlengkapan musik yang ada di dalam studio
Apabila datang ke sebuah studio rekaman, perlu diingat jangan terlalu `silau` dengan peralatan canggih yang dimiliki sebuah Studio MusicYang paling penting bukan hanya peralatan, tetapi keadaan ruangan operator sebuah studio.perhatikan alat musik dan sound sistem agar anda tidak kecewa dalam hasil suara.
Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Coba simak beberapa tips dalam memilih studio rekaman / Studio Band.
- Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustiknya kurang baik.
- Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari itu kualitas akustiknya kurang baik.
- Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.

3. Minta contoh rekaman
Biarpun sudah menemukan studio dengan peralatan dan tata ruang yang baik, masih ada tips lain untuk menentukan sebuah studio rekaman(Studio Recording) itu cukup baik atau tidak. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio tersebut. Makin asyik apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band kalian mainkan.

4. Mengenal operator rekaman
Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan jadi percuma aja.
Dari hasil contoh rekaman milik studio(Studio Recording), kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman yang dimilikinya. Tapi, biar lebih meyakinkan lagi, sebaiknya kita berbincang-bincang langsung dengan operator rekaman / Studio Band. Dari sini kita bisa menggali sebanyak mungkin informasi tentang dirinya. Mulai dari referensi musiknya, background musiknya, sampai seleranya soal musik. Usahakan untuk mendapatkan operator rekaman yang cocok dengan kita.

5. Perhitungan biaya ( Harga Sewa )
Setelah merasa puas dengan satu Studio Music, periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik ( rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja kita mendapat tambahan biaya yang seharusnya termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD termasuk dalam harga paketnya.

0 komentar: