Awal manusia mengenal musik dan lagu ternyata sudah sejak jaman dulu kala. Hanya saja, konon musik bukan untuk hiburan, tapi untuk kepentingan yang berhubungan dengan hidup. Fakta menarik ini dikemukakan oleh Iegor Reznikoff, seorang pakar musik kuno dari University of Paris X. Ia menyebut bahwa musik dan bernyanyi telah dikenal manusia sejak zaman batu.
Dalam hasil studinya, Iegor menyebut bahwa sekitar 10.000-40.000 tahun silam, manusia batu menggunakan musik atau nyanyian guna mendeteksi gua baru. Mereka membuat bunyi-bunyian untuk mengetahui kedalaman atau kondisi dalam gua yang baru mereka temukan. Mereka menggunakan teknik gaung dari musik itu karena cahaya obor tidak dapat menembus sampai ke dalam gua, sebut Iegor yang berencana mempresentasikan penemuannya pada ajang Acoustical Society of America di Paris.
Temuan Iegor ini didasarkan pada analisisnya karena ia melihat sejumlah gambar dinding gua kuno yang terdapat di pinggiran Prancis. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan aktivitas manusia gua yang menunjukkan mereka sedang membuat bunyi-bunyian. Salah satu gua yang mempunyai banyak gambar kuno adalah sebuah gua di Lascaux.
Menurut Iegor Reznikoff, dari teknik gaung tersebut, manusia akhirnya mengembangkan kombinasi bunyi-bunyian itu menjadi sebuah harmoni. Perlahan tapi pasti, bunyi-bunyian tersebut akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang membuat orang senang.
Yang pasti, adanya musik kini telah mengalami berbagai perkembangan. Tak hanya soal hidup, musik bahkan kerap dijadikan sebagai alat terapi penenang jiwa.
Senin, 23 November 2009
Musik Jaman Purba
Diposting oleh 63nk di 21.57 0 komentar
Legenda Musik Dunia - Indo Rock
Tielman Brothers, beken dengan musiknya yg disebut sebagai 'Indo-Rock' di seantero Eropa pada masa 40-an hingga akhir 80an.
Musiknya sendiri sangatlah Rock n Roll jauh sebelum Beatles, sementara Andy Tielman sang lead vocal sendiri memainkan gitarnya bak Jimi Hendrix jauh sebelum Jimi sendiri beken.
----- The Tielman Brothers: The Beatles pun Nonton Band Rock Indonesia -----
Siapa bilang musisi indonesia tak bisa menjadi pelopor dalam dunia musik tingkat internasional? The Tielman Brothers adalah jawabannya. band rock lawas asal Maluku yang kini mulai terlupakan itu, ternyata mempunyai segudang prestasi dan berpengaruh pada kehidupan musik di Eropa terutama di Belanda. siapa bakal menjadi The Tielman Brothers berikutnya?
Para rockmania Indonesia saat ini tentunya sedang membicarakan tentang kesuksesan band luar negeri dan terpesona olehnya. Sebut saja Metallica, Slipknot, Dragon Force, Korn dan lain sebagainya. Siapa yang tak kenal mereka akan dianggap kurang mengerti atau kurang gaul dalam informasi musik saat ini. Dan kalau berbicara tentang siapa bintang dan band rock tertua di dunia, dalam benak kita pasti membayangkan The Beatles, The Rolling Stones atau Elvis, Fats Domino, Bill Haley, dan lain-lain.
Beruntung perjalanan karier keempat anak muda ini terbilang mulus sebab kedua orangtuanya, Herman Tielman dan Flora Lorine Hess tak cuma mendukung, tapi ikut bermain dan menjadi manager.
Kepindahan mereka ke negeri Belanda dengan membawa budaya tropis dan kecintaan kepada gitar ini ternyata melahirkan "Indo-Rock" yang terkenal itu. Ciri kuat Indo-Rock adalah dominasi gitar, instrumen yang dikenalkan orang-orang Portugis saat datang ke Hindia-Belanda sekitar abad ke-14. Permainan gitar ala Portugis yang akhirnya dikenal sebagai musik keroncong ini dipadukan oleh anak-anak Maluku itu dengan musik Hawaii, country, dan rock'n'roll yang mereka dengar dari radio-radio Amerika Serikat yang dipancarluaskan dari Filipina atau Australia.
Konon, Paul McCartney ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi The Tielman Brothers sebelum The Beatles terkenal pada awal 1960-an. Maklumlah, The Tielman Brothers telah membawakan lagu-lagu rock n roll jauh sebelum The Beatles muncul. Saat The Beatles manggung pertama kali di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielmans Brothers yang manggung menggunakan Hofner Violin bass. Dan saat itulah untuk yang pertamakalinya Paul melihat Bass Violin Hofner. Andy Tielmans sang gitaris memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings. Fender sengaja mengirim representative-nya ke Jerman saat itu untuk merancang gitar buat Andy Tielmans.
Di tahun 1958 TheTielmans Brothers punya 3 album yang jadi hits di seluruh dunia dan memiliki banyak Gibson Les Paul keluaran pertama yang baru di impor ke Belanda saat itu.
Dalam perjalanan sebuah band, tentunya ada kisah yang tidak menyenangkan pula, seperti halnya pergantian dan keluar masuknya personil band. Bagi The Tielman Brothers, hal itu bukanlah masalah sehingga bisa membuat band ini harus berhenti di tengah jalan. Yang ada malah prestasi yang luar biasa, dimana mereka bisa tetap eksis dan tampil di beberapa Negara di Eropa selain Belanda seperti Belgia dan Jerman.
Kini tinggal Andy Tielman saja yang masih eksis bermain musik dan tinggal di Belanda. Di usianya yang sudah semakin senja, Andy Tielman kini lebih banyak rekaman untuk lagu-lagu rohani dan sesekali tampil di publik Belanda dengan gitarnya. Tentu penampilannya tak bisa seliar dulu lagi. Namun pengaruh Indo-Rock dan histeria "Beatlemania" tak urung meletuskan pula revolusi musik rock Belanda pada tahun 1960-an, yang ditandai dengan kelahiran band-band Belanda yang bernyanyi dengan bahasa Inggris. Band-band yang ngetop yang ikut meramaikan persaingan di Eropa maupun dunia antara lain Golden Earring, Shocking Blue, The Outsiders, Cuby+ Blizzards, atau Focus.
Diposting oleh 63nk di 21.40 0 komentar
Sabtu, 21 November 2009
musik bisa menyembuhkan penyakit stroke
Ketika para pasien stroke di Finlandia mendengarkan musik selama dua jam setiap hari, memori verbal dan rentang perhatian pasien membaik secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat stimulasi musik atau hanya mendengarkan cerita yang dibacakan dengan keras, ungkap penelitian tersebut.
Mereka yang terpapar dengan musik juga mengalami sedikit penurunan depresi daripada mereka yang tidak mendengarkan musik. Tiga bulan setelah serangan stroke, memori verbal meningkat sebanyak 60 persen pada para pendengar musik, 18 persen pada pendengar buku audio dan 29 persen pada mereka yang tak mendengar apa-apa, kata Teppo Sarkamo, penyusun utama kajian itu dan seorang pakar syaraf dari Universitas Helsinki.
Musik dalam beberapa hal dapat menggerakkan lebih banyak lagi mekanisme umum yang memperbaiki dan memperbaharui jaringan syaraf otak pascaserangan stroke, katanya. Pengkajian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami secara tepat apa yang sedang berlangsung, namun penemuan ini memperlihatkan bahwa musik kemungkinan menawarkan perawatan tambahan yang mudah dan murah bagi para pasien stroke, imbuhnya.
"Ini dapat dipandang sebagai pengkajian percontohan. Ini awal yang menjanjikan," ujar Sarkamo yang juga mengingatkan bahwa terapi musik belum tentu berhasil pada semua korban stroke.
Stroke, yang terjadi saat aliran darah ke otak tersumbat, dapat mematikan jaringan otak dan merupakan salah satu penyebab utama kematian dan cacat tetap. Perawatan stroke meliputi obat pengencer darah dan daya upaya untuk merendahkan kolesterol.
Diposting oleh 63nk di 00.41 0 komentar
Musik Tingkatkan Citarasa Wine
Pilihan musik yang tepat mungkin salah satu penentu citarasa wine. Hasil penelitian menunjukkan, dengan memainkan jenis musik tertentu, citarasa wine dijamin yahud. Penelitian yang dilakukan Universitas Heriot Watt bahkan menyimpulkan bahwa musik dapat meningkatkan kualitas wine hingga 60 persen.
Dalam penelitian itu, Profesor Adrian North meminta pendapat 250 mahasiswa setelah mencicipi wine dengan irama musik berbeda-beda. Ada empat lagu yang dimainkan, masing-masing Carmina Burana dari Orff, Waltz of the Flowers from The Nutcracker dari Tchaikovsky, Just Can't Get Enough dari Nouvelle Vague, dan Slow Breakdown dari Michael Brook.
White wine ternyata 40 persen lebih nikmat dinikmati dengan musik yang bersemangat dan ceria, namun hanya 26 persen lebih nikmat jika dibarengi musik berirama melankolis dan lembut. Sementara red wine 25 persne lebih nikmat dengan musik melankolis dan lembut dan 60 persen lebih nikmat dengan musik yang cepat dan berat.
Jadi disimpulkan, jenis wine cabernet sauvignon lebih enak dinikmati bersama alunan musik klasik yang dinamik seperti Carmina Burana. Sementara chardonnay lebih memuaskan dengan alunan musik yang lembut. Kesimpulan ini sesuai dengan teori dasar kognitif yang menyatakan bahwa musik membuat otak peka terhadap alunan musik.
"Produsen wine mungkin harus merekomendasikan bahwa saat menikmati jensi wine tertentu seharusnya sambil mendengarkan musik yang tepat," ujar North.
Pengaruh musik sebelumnya juga sudah diyakini dapat meningkatkan kualitas produksi anggur maupun kualitas wine yang dihasilkan. Aurelio Montes, produsen wine dari Chili yang mendanai penelitian North sudah menggunakan musik klasik selama proses pemeraman anggur.
Musik memang dekat sekali dengan anggur dan wine. Dalam penelitian sebelumnya, North juga sudah membukitkan bahwa musik mempengaruhi pilihan seseorang untuk membeli anggur. Jika permainan musik akordion yang diputar di dalam supermarket, wine dari Prancis lima kali lipat lebih laku daripada wine Jerman. Sebaliknya, wine Jerman lebih laku dua kali lipat daripada wine Prancis jika yang dimainkan musik instrumen alat musik oompah.
Diposting oleh 63nk di 00.40 0 komentar
Sejarah Musik Barat Musik Era Yunani
Sejarah musik dipercaya dimulai dari masa lalu dan dipelopori oleh musik Asia, musik Persia, musik india, musik yahudi, musik romawi, musik Mesopotamia, musik mesir, musik islam, dan juga musik yunani. Namun, dari semua musik tersebut, musik era yunani adalah musik yang terbaik dan yang paling terkenal diantara yang lain. Literasi musik dari Yunani sangatlah mempengaruhi perkembangan musik di seluruh dunia. Di masa setelah Yunani kuno, teori musik dari Yunani mempelopori adanya musik keagamaan di dunia barat dan juga musik-musik klasik.
Seperti sejarah Yunani yang penuh dengan kejayaan dibidang penemuan dan juga peradaban rakyatnya, musik juga berkembang dengan baik. Di Yunani pada masa lampau, musik digunakan untuk hiburan, perayaan rakyat, dan juga kegiatan kegamaan. Musik sangatlah penting untuk peradaban masyarakat Yunani. Bahkan, pada masa Yunani kuno, musik adalah sebuah mata pelajaran wajib dimana para pria Yunani kuno sudah diajarkan tentang musik sejak usia 6 tahun.
Di musik era Yunani kuno, alat musik yang dimainkan oleh masyarakat Yunani sangatlah menarik untuk ukuran jaman tersebut. Salah satu alat musik yang sangat terkenal adalah aulos yang terbuat dari dua buah alang-alang. Lalu juga ada alat musik petik yang dinamakan lyre. Namun juga ada jenis khusus dan special dari lyre yang dinamakan kithara. Alat-alat musik dari era Yunani kuno, kedepannya menjadi cikal bakal dari alat musik modern. Salah satu contohnya, Lyre kedepannya menjadi cikal bakal dari kecapi.
Contoh nyata dari musik era Yunani adalah musik rakyat yang terbagi menjadi lagu acritik dan lagu klephtic. Musik akritic berasal dari Akrites, seorang penjaga perbatasan dari kerajaan byzantine. Sedangkan perkembangan dari musik klephtic dimulai setelah berakhirnya era kerajaan byzantine. Musik klephtic berkembang sesaat sebelum revolusi Yunani. Musik ini dikembangkan oleh Kleftes, pasukan yang bertarung melawan kerajaan ottoman. Pada dasarnya, musik klephtic bersifat monophonic dan tidak menggunakan harmoni sama sekali.
Masih banyak lagi musik dari era Yunani yang sangat terkenal. Sebut saja palea dhimotika yang dimainkan dengan kleftiko. Lalu ada nisiotika yang merupakan lagu rakyat dari Pulau Aegean. Salah satu lagu terkenal dari Nisiotika adalah ikariotiko traghoudhi atau lebih terkenal dengan nama lagu dari Ikaria. Lalu juga ada musik dari Pulau Kreta yang masih termasuk wilayah Yunani. Banyak sekali pemain lyra berbakat dari Kreta. Sebut saja Nokos Xylouris, Antoniss Xylouris, Thanassis Skordalos, dan Kostas Moundakis. Salah satu lagu terkenal dari Kreta adalah tabachaniotika yang merupakan cikal bakal dari rebetiko, musik dari café-aman yang merupakan musik gabungan dari Yunani dan musik timur. Hal ini berkat beberapa warga Kreta yang berasal dari kawasan Asia.
Musik Abad Pertengahan
Musik abad pertengahan dimulai dari jatuhnya kerajaan Romawi dan berakhir di sekitar pertengahan abad ke 15. Akhir dari musik diperkirakan sekitar tahun 1400, bersamaan dengan dimulainya musik era renaissance. Namun, pada era pertengahan, mahalnya harga kertas kulit dan juga banyaknya waktu yang diperlukan untuk menulis hal tersebut, pembuatan manuskrip musik menjadi sangat mahal. Karena mahalnya biaya yang diperlukan, hanya beberapa pihak tertentu saja yang bisa menulis manuskrip, apalagi hanya untuk sebuah musik. Hanya gereja dan institusi gereja seperti monastery. Musik-musik sekuler dan musik pengorbanan juga diciptakan oleh gereja. Notasi pada awal era pertengahan tidak mempunyai rhythm yang khusus. Musik yang ada di era tersebut adalah musik-musik yang monophonic dan homorhythmic.
Instrumen-instrumen musik pada era pertengahan masih ada beberapa yang eksis hingga sekarang, meskipun telah berubah bentuk. Contohnya, kalau flute pada era modern terbuat dari perak atau logam yang lain, maka pada era pertengahan terbuat dari kayu. Flute pada saat itu bisa ditiup dari samping maupun dari ujung. Lalu juga ada instrumen recorder yang masih mempertahankan bentuknya hingga sekarang. Pada era pertengahan, recorder bernama gemshorn. Alat musik gemshorn ini berbentuk recorder dimana banyak lubang untuk jari tangan kita didepannya, meskipun sebenarnya gemshorn masih termasuk keluarga ocarina. Selain itu, masih ada alat musik yang merupakan cikal bakal dari flute modern. Alat musik itu adalah pan flute. Pada era pertengahan, pan flute sangat popular dan berasal dari Hellenic. Alat musik ini diciptakan dari kayu dan diproduksi dalam ukuran berbeda untuk menciptakan nada-nada yang berbeda pula.
Musik sangatlah berkembang pada era pertengahan ini. Banyak sekolah-sekolah khusus musik mulai dibangun. Contohnya adalah sekolah polyphony, Notre Dame School yang sangat terkenal dari tahun 1150 hingga 1250. Sekolah Notre Dame ini sangat terkenal akan keberhasilannya dalam arsitektur gothic dimana pusat dari kegiatannya adalah gereja Notre Dame. Musik pada era ini juga disebut sebagai Parisian school atau Parisian organum. Hal tersebut adalah cikal bakal dari ars antiqua yang sangat terkenal. Era ini terkenal dengan notasi ritmik pertama yang muncul di dunia musik barat. Notasi ritmik juga bisa disebut dengan mode ritmik. Manuskrip musik yang masih ada dari era ini adalah Codex Montpellier, Codex Bamberg, dan El Codex musikal de Las Huelgas.
Pada sejarah musik era pertengahan juga tercatat banyak musisi dan composer yang sangat terkenal. Para composer tersebut adalah Leonin, Perotin, Adam de St. Victor, W. de Wycombe, dan juga Petrus de Cruce yang nama aslinya adalah Pierre de la Croix. Petrus diakui karena berinovasi dengan menulis lebih dari 3 semibreves untuk menyamai panjang dari breve.
Musik Era Renaissance
Musik era renaissance adalah musik diantara tahun 1400 sampai tahun 1600. Musik pada era ini disebut-sebut sebagai era yang sangat lemah dalam sejarah musik. Di era renaissance, vocal range dalam musik meningkat tajam. Hal ini menyebabkan kontras yang cukup besar dalam dunia musik. Karakteristik musik era renaissance adalah modal, yang juga merupakan lawan dari tonal. Namun, pada akhir era Renaissance, modal mulai tidak digunakan karena penggunaan root motions ke 5. Pada akhir era renaissance, modal pun berkembang menjadi tonal.
Genre musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre yang sangat terkenal adalah mass, motet, madrigal spirituale, dan juga laude. Musik sekuler juga memainkan lagu dari satu ataupun banyak suara seperti frottola, chanson, dan madrigal. Genre musik vocal sekuler adalah madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau, virelai, begerette, ballade, musque mesuree, canzonetta, villancico, villanelle, villotta, dan juga lute song. Selain itu, masih ada juga genre-genre seperti toccata, prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse dance, pavane, galliard, allemande, dan courante yang membuat musik era renaissance menjadi lebih semarak dan meriah. Pada akhir era renaissance, juga terdapat banyak lagu opera seperti monody, madrigal comedy, dan juga intermedio.
Instrumen musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih dipakai hingga saat ini. Secara garis besar, instrument musik pada era renaissance dapat dibagi menjadi brass, strings, perkusi, dan woodwind. Instrumen brass yang terkenal adalah slide trumpet, cornett, trumpet, dan sackbut. Alat musik string yang terkenal adalah viol, lyre, irish harp, dan hurdy gurdy. Alat musik perkusi yang terkenal adalah tamborin dan jew’s harp, yang sangat terkenal untuk melamar kekasih mereka pada era renaissance. Lalu alat musik woodwind atau alat musik tiup dari kayu yang terkenal adalah shawm, read pipe, hornpipe, bagpipe, panpipe, transverse flute, dan recorder. Bahkan recorder masih diajarkan di sekolah dasar hingga saat ini.
Era renaissance juga melahirkan composer-composer kenamaan eropa. Pada masa awal renaissance, ada composer ternama seperti Leonel Power, John Durstable, Giles Binchois, dan Guillaume Dufay. Nama-nama seperti Pierre de La Rue, Antoine de Fevin, Antonius Divitis, dan Cipriano de Rore dapat anda temukan di masa pertengahan renaissance. Lalu masih ada juga nama Johannes de Fossa, William Byrd, Tomas Luis de Victoria, Philippe Rogier, dan Carlo Gesualdo yang Berjaya di akhir era renaissance. Masih banyak lagi composer-composer kenamaan yang membuat era renaissance yang meskipun dikenal kurang produktif, namun berhasil membuat era tersebut menjadi awal dari musik modern yang sangat terkenal. Musik-musik era renaissance meskipun sangat kurang dalam hal kuantitasnya, namun sangat bagus dalam hal kualitasnya.
Sekolah Musik Yunani era Renaisance
Giovanni Pierluigi da Palestrina (Musisi Era Renaisance)
Musik Era Baroque
Musik era baroque dimulai pada tahun 1600 dan berakhir pada tahun 1750. Ini adalah era dimana musik klasik eropa sangat Berjaya. Arti dari baroque sendiri adalah mutiara yang tidak berbentuk. Arti ini juga menggambarkan arsitektur musik pada era ini yang sangat abstrak. Dominasi dari musik klasik dalam era ini menyebabkan era baroque juga disebut sebagai era musik klasik eropa. Para composer terbaik dari dunia musik klasik eropa sangat berjaya di era ini. Sebut saja Claudio Monteverdi, Antonio Vivaldi, George Frideric Handel, Arcangelo Corelli, dan sang maestro musik klasik, Johann Sebastian Bach.
Era musik baroque dilihat sebagai era perkembangan fungsi tonal. Sangat banyak composer dan pemain musik yang berkejasama untuk memajukan musik. Mereka membuat perubahan di notasi musik dan juga menciptakan cara baru dalam memainkan instrument musik. Era musik baroque juga merupakan tonggak dari terciptanya dan diakuinya musik dalam opera. Banyak sekali teknik musik dan konsep musik dari era baroque masih dipakai hingga saat ini. Kebanyakan dari alat musik klasik seperti biola, dimainkan dengan sangat baik di era ini.
Gaya musik baroque sangatlah terkenal hingga sekarang. Sebut saja Darmstadt overtures dari Jerman, overtura dari Prancis , allemande dengan tempo sedang, courante dari Prancis, sarabande yang mempunyai beat antara 40 dan 66 per menit, dan gigue dari Inggris yang bisa dimulai dari segala beat. Lalu masih ada gavotte yang dimainkan dengan 4/4 dan selalu dimulai pada beat ke 3 dalam tangga musik. Gavotte biasanya dimainkan dengan tempo sedang, namun terkadang ada beberapa composer dan pemain yang lebih suka memainkannya dengan cepat.
Selain itu, masih ada bourre yang mirip dengan gavotte. Namun, bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai pada half yang kedua pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan perbedaan yang unik dalam musiknya. Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang. Namun composer kenaman seperti George Frideric Handel memainkan bourre dengan tempo yang jauh lebih cepat.
Lalu, ada minuet yang merupakan baroque dances yang paling terkenal di triple meter. Minuet dimainkan di tempo sedang dan dapat dimulai di beat manapun dalam tangga nada. Kemudian, masih ada passepied yang sangat cepat dan sering dimainkan oleh George Frideric Handel dan Johann Sebastian Bach. Terakhir, ada rigaudon yang dimainkan di duple meter. Rigaudon diciptakan di Prancis tepatnya di Provence.
Lagu-lagu instrumental dari era baroque juga sangat banyak. Kita bisa menemukan concerto grosso, fugue, suite, sonata, partita, canzone dan sinfonia. Masih ada juga jenis instrumental seperti fantasia, ricercar, toccata, prelude, chaconne, passacaglia, chorale prelude, dan stylus fantasticus. Jenis musik instrumental dari era baroque terus dimainkan hingga sekarang.
Johan Sebastian Bach (komposer terbesar Era Baroque)
Musik Era Klasik
Musik era klasik dimulai dari tahun 1750 hingga tahun 1820. Era musik klasik terletak diantara era baroque dan era romantik. Banyak sekali composer-composer terhebat yang pernah ada di dunia musik hidup di era klasik. Sebut saja Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven. Lalu masih ada Luigi Boccherini, Muzio Clementi, Carl Phillipp Emanuel Bach, Johann Ladislaus Dussek, dan Cristoph Willibald Gluck.
Pada masa transisi antara musik klasik dan romantic juga melahirkan banyak sekali composer kelas dunia. Nama-nama seperti Franz Schubert, Johann Nepomuk Hummel, Carl Maria von Webber, dan Luigi Cherubini. Bahkan Ludwig van Beethoven juga berkarir di era ini. Era musik klasik juga sering disebut sebagai era musik klasik Viennese atau wiener klassik dalam bahasa jerman. Hal tersebut terjadi karena banyak sekali composer yang berkarya di Vienna dan membentuk Viennese School. Para composer-composer yang bekerja di Vienna tersebut antara lain adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Joseph Haydn, Ludwig van Beethoven, dan Franz Schubert.
Karakteristik musik dari era klasik adalah homophonic yang melodinya diatas iringan chord. Banyak sekali musik yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi, dan juga kontrolnya. Musik di era ini juga terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan struktur musik yang dikerjakan dengan sangat sempurna.
Bila dibandingkan dengan musik era baroque, musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan, serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di era ini biasnaya lebih pendek dari era baroque. Ukuran dari orchestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas. Lalu instrument harpsichord yang sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh Piano. Pada era klasik ini, piano dimainkan dengan ditemani oleh Alberti bass dan semakin kaya dengan suara dan semakin kuat. Bentuk sonata juga sangat berkembang dan menjadi elemen utama dalam era musik klasik.
Hal terbaik dari musik klasik adalah mereka menjadi elemen dasar dari semua musik di era selanjutnya. Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Contohnya Franz Schubert, Carl Maria von Weber, dan John Field yang hidup di era transisi dan menjadi generasi klasik romantik. Banyak sekali composer di era setelah era klasik yang masih belajar dari karya-karya Mozart dan Beethoven. Bahkan keagungan karya dari Beethoven dalam Moonlight Sonata telah menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain setelahnya. Bahkan karya dari Mozart masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orchestra musik seteleh 80 tahun kematian dia. Jatuhnya era musik klasik ditandai dengan jatuhnya generasi Vienna yang mulai ditinggalkan oleh composer ternama di masa itu.
Musik Era Romantik
Musik era romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910. Walaupun dinamakan era musik romantik, bukan berarti musik di era ini hanya berisi tentang cinta ataupun cinta yang romantik. Sebenarnya era musik tersebut dinamakan romantik karena dapat menggambarkan komposisi musik pada jangka waktu tersebut. Lalu kenapa disebut romantik? Sekali lagi romantik disini tidak ada hubungannya dengan cinta. Namun karya-karya dan komposisi musik yang lebih bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada era-era sebelumnya. Pada contohnya, transisi indah dari gerakan ke 3 hingga gerakan ke 4 dari symphony Beethoven. Pada dasarnya, semua composer pada era romantik mempunyai cara baru yang jauh lebih menarik dari sebelumnya.
Era musik klasik sendiri ditandai dengan terciptanya symphony berjudul Eroica yang diciptakan oleh Ludwig Van Beethoven. Era ini merupakan transisi dari era musik klasik dan modern. Hal inilah yang menyebabkan jenis musik menjadi lebih sederhana dan lebih mudah. Contohnya, daripada memakai pivot chord, era musik klasik lebih banyak memakai pivot note. Composer seperti Beethoven dan Richard Wagner lebih suka memakai harmonic dan mengembangkan chord yang sebelumnya tidak dipakai atau juga chord yang diinovasi lebih. Contoh terbaik dari fungsi harmonic adalah Tristan und Isolde dimana Richard Wagner memakai chord temuannya, Tristan chord.
Era ini juga merupakan era opera. Nama Richard Wagner diakui dunia karena ciptaannya di bidang opera yang sering dimainkan. Lalu opera Carmen hasil karya bizet dari prancis dan juga opera verismo dari italia yang menggambarkan realitas, sejarah, dan dongeng melalui indahnya lantunan musik.
Karakteristik utama dari musik romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi serta imaginasi dari composer. Lalu ukuran dari orchestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para composer juga menjadi semakin kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik, para pemain musik pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi terutama dalam alat musik piano dan biola. Banyak sekali musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso dibidang musik.
Paham nasionalisme juga mewarnai era musik romantik. Reaksi keras dari composer Russia, Bohemia, dan Norwegia yang sangat menentang dominasi Jerman. Conothnya adalah opera dari Mikhail Glinka yang mewakili Russia. Lalu juga ada Bedrich Smetana dan Antonin Dvorak yang menunjukkan nasionalisme mereka dengan menciptakan lagu rakyat Ceko. Masih ada Jean Sibelius yang menulis musik berdasarkan cerita Finlandia, Kalevala dan karya dari Sibelius ini menjadi symbol dari nasionalitas Finlandia.
Beethoven
Musik Era Modern
Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000. Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua America memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin. Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada. Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.
Banyak sekali jenis music yang berkembang pada abad 20. Contohnya adalah aliran ekspresionisme dari Schoenberg, neoclassical dari Igor Stravinsky, aliran futurism dari Luigi Russolo, Alexander Mossolov, Prokoliev, Antheil. Selain musik-musik tersebut, masih ada aliran microtonal dari Julian Carillo, Alois Haba, Harry Partch, dan Ben Johnston. Lalu masih ada aliran sosialis dari Prokofiev, Gliere, Kabalevsky, dan composer dari Russia lainnya. Selanjutnya, Steve Reich dan Philip Glass mengusung music dengan harmony yang simple dan ritme minimalis. Musik bersifat konkrit dari Pierre Schaeffer dan music intitusif seperti Karlheinz Stochausen. Terakhir, ada music serialisme dari Pierre Boulez, music politik dari Luigi Nono, dan music aleatoric dari john Cage.
Di sisi lain, music kontemporer mengagungkan kesederhanaan. Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan ini adalah Wolfgang Rihm. Karya-karya dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov.
Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrument tradisional dari Cina, dan juga ragas dari music klasik India. Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.
Pada era music kontemporer, banyak sekali festival music yang diselenggarakan untuk menghargai music. Sebut saja Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival. Selain itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di Polandia. Masih banyak lagi festival film yang skalanya lebih kecil yang tidak bisa disebutkan. Perkembangan music kontemporer sangatlah pesat dan masih tidak ada tanda-tanda akan berakhir.
Claude Debussy (Musisi era Modern)
Sejarah Gitar
Banyak orang yang bisa memainkan gitar, namun sedikit yang mengetahui sejarahnya. Berikut kita akan melihat sekilas sejarah gitar dari masa ke masa. Sebenarnya sejarah gitar sangat panjang, namun mengingat ruang yang terbatas, wacana ini akan meninjau secara garis besar saja.
Pertama-tama: Dari Babilonia hingga Senar Enam
Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda.
Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.
Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.
Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.
Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.
Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.
Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.
Masuknya Gitar di Indonesia
Penjajahan, selain menyisakan catatan kepedihan, juga seni. Salah satunya adalah dibawanya gitar oleh orang-orang Purtugis di sekitar abad ke-17.
Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.
Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :
1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.
Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air.
Gitar Elektrik
Di zaman modern, orang mulai mengenal gitar yang memanfaatkan sumber daya listrik. Bunyi yang dihasilkanya berbeda dengan bunyi gitar klasik.Gitar listrik pertama kali dibuat pada 1932 oleh Adolphus Rickenbacker. Gitar ini mengambil bentuk rancangan gitar Spanyol tradisional.
Setelah itu, perkembangannya terus berlanjut. Ide yang mempercepat perkembangannya diawali dari sering diadakannya konser-konser dengan jumlah penonton yang banyak; sehingga jikalau tanpa bantuan sound system, suaranya tak terdengar, apalagi bila penonton berteriak-teriak riuh.
Produsen gitar bermunculan di mana-mana. Dua yang terkenal adalah Fender dan Ibanez. Selain itu, media-media juga mempublikasikan pemain-pemain gitar hebat melalui mejalah bergengsi seperti Guitar Player. Kini, komponen-komponen pada gitar listrik, seperti bridge/tremolo, pick-up, juga senar, bahkan diproduksi terpisah dari produser gitar.
Ada pula hal-hal yang nyentrik dalam perkembangan gitar seperti gitar bersenar tujuh yang dipopulerkan oleh Steve Vai di tahun 1989. Ide ini datang saat ia bergabung dengan David Lee Roth Band pada tahun 1985, menggarap album Crazy from the Heat. Ia memutuskan demikian karena sang bassis, Billy Sheehan, sering menyetel bassnya dengan formasi lain bernama Drop D Tuning (dari atas ke bawah: D-A-D-G, umumnya E-A-D-G). Bekerjasama dengan Ibanez tahun 1987, akhirnya lahirlah gitar pertama bersenar tujuh, dengan dawai teratas, alias ketujuh, bernada B. Gitar ini dinamakan The Universe-7 String. Vai juga memiliki gitar dengan neck yang berlawanan (menghadap ke kiri dan kanan), untuk membuktikan kemampuannya bermain kidal.
Sementara itu, Eddie van Halen, menjadi pelopor dalam penggunaan whammy bar up-down yang kemudian dikenal sebagai Floyd Rose tremolo/bridge. Inovasi ini lengkap dengan pengunci senar pada bagian nut gitar. Sistem ini dikenal sebagai locking nut tremolo system.
Eddie mengembangkan sistem tremolo yang sudah ada sebelumnya. Yaitu tremolo yang hanya bisa ditekan down atau turun (menghasilkan nada yang lebih rendah). Sistem lama ini dikembangkan oleh pabrik Fender dan terpasang sebagai perlengkapan standar pada model Stratocaster. Inovasi ini terpikir olehnya pada sekitar tahun 1976. Saat itu para gitaris hebat seperti Ritchie Blackmore dan Jimmy Page sering mengalami masalah pada tuning gitar mereka. Karena mereka sering mem-bending senar terlalu banyak untuk menghasilkan suara yang 1½ nada lebih tinggi. Akibatnya senar jadi kendor dan tentunya nadanya juga jadi fals. Dengan locking nut tremolo system, senar dikunci di bagian nut gitar agar tidak bergeser ketegangannya.
Sedikit tambahan, pada tahun 1991 juga pernah dibuat gitar yang paling besar di Amerika Serikat, tepatnya di Indiana. Bayangkan, panjangnya sampai11 meter, hampir sama panjang dengan dua buah mobil limosin! Gitar ini membutuhkan 6 orang untuk memainkannya.
Gitaris Terhebat
STEVE VAI
JOE SATRIANI
JOHN PETRUCCI
Sejarah Bass
Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik senar yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).
tambahan:
bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar electric biasa, hal ini dikarenakan senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi takanan pada "neck" (leher gitar.
selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.
ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan ciello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), electric bass (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta "fretless" bass yang sama dengan electric bass tapi tidak ada fret(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja fretless bass mirip dengan contra/ciello bass hanya saja berbentuk gitar electric.
Senar dan tuning
* Empat senar
Biasanya di-tune "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "F-C-G-D" atau "F-C-G-C"
* Lima senar
Biasanya di-tune "G-D-A-E-B" tapi terkadang "C-G-D-A-E".
* Enam senar
Biasanya di-tune "C-G-D-A-E-B" atau "B-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka dipakai.
Tuning di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), dimana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar ataupun enam senar dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dipungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya.
-Bass Modern-
Bass modern merupakan turunan langsung dari double bass, yang mana telah ada pada abad ke-17. Bagaimanapun designnya tetap sama sampai ke abad 20 yang merubah design bass menjadi lebih simpel dan praktis.
Di tahun 1920an, lloyd Loar, yang berkerja untuk gibson, mendesign double bass elektrik pertama. Bass ini menggunakan pickup electro-static, tapi amply untuk frekuensi bass belum dikembangkan. Jadi pada saat itu blum ada cara untuk mendengarkan instrument double bass tersebut.
Diawal tahun 1930an, paul tutmarc menjadi yang orang pertama yang memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama dibuat hanya sebesar cello, dan mengunakan pickup rudimentary, namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan, dan akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar.
Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42″, solid body, menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan pickup.
Dan pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik - Lyon & Healy, Gibson and Rickenbacker, - memulai memasarkan eksperimental elektrik bass yang sama dengan prototype basss Tutmarc, yang lebih sedikit besar dibandingkan dengan double bass yang standard. Bagaimanaupun, bas itu tetap tinggi, tidak ,memiliki fret, dan di mainkan secara vertikal atau berdiri.
Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc jr memulai memproduksi gitar dan bass, termasuk bass Serenader. Produksi ini di distribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di portland, Oregon, dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Sang Genius itu menamainya dengan bass gitar - insturumen yang memilik fret dan di mainkan secara horizontal. Fitur utama dari produk tersebut adalah :
* Pickup - di design karena double bass sering tertutup dengen brass section dari sebuah band jazz.
* ukurannya - pemain double bass harus bisa berpergian sendiri, karena ukurannya yang besar, sering sekali ketinggalan di setiap perjalannya. Dengan design yang baru, pemain bass bisa berpergian dan beristirahat dengan bandnya.
Ada sedikit perubahan progres sampai Leo Fender menciptakan precision bass di tahun 1951. Penamaan Precision Bass dikarenakan fret yang ada di bass mengikuti note yang di mainkan secara presisi. Elektrik bass yang di produksi Leo fender ini, banyak yang memproduksi bentuk ini. Pada tahun 1957, bentuk pickupnya di rubah menjadi split pickup, dan pickguard dan headstocknya juga di redesign.
1960 Fender mendesign dan menciptakan Jazz bass, dengan 2 pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh Gibson, Rickenbacker, dan Hohner. Hal ini yang semakin membuat popularitas bass elektrik meluas sampai sekarang.
Tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass 6 senar, dengan tunse E A D G B E, dan Gibson dan Fender menggunakan ide ini untuk membuat Gibson EB-6 di tahun 1960, dan Fender VI di tahun 1962. Fender juga membuat bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.
Tahun 1965, bass fretless Aubi dari Ampeg diciptakan dan di tahun 1968 8 string bass di perkenalkan oleh Hagstroem. Bass freetless 6 string (yang akhirnya dimiliki Les Claypool) di buat oleh Carl Thompson tahun 1978. Karena gaya permainan seperti slap dan pop, jumlah senar dan kombinasi kayu, neck dan lainnya pickup semakin menjadi bervariasi. EMG pickup yang menjadi pickup terlebar yang di gunakan di bass tersebut.
Pertama kali bass elektrik di populerkan oleh John Entwistle dan James Jamerson di tahun 60an, Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an dan Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an. Di akhir 80an terlihat perbedaan dalam popularitas bass, sebagai fashion digunakan untuk electornic synthesised dance music. Bagaimanapun bass yang loe miliki sekarang merupakan perkembangan jauh dari double bass.
Sekarang, adalah Claypool (Primus) dan Flea (RHCP) yang menunjukan bagaimana pentingnya sebuah bass dalam musik modern. Gimana, sudah tau kan asal mula alat musik ini?
Bassist Terhabat
BILLY SHEEHAN
VICTOR WOOTEN
Diposting oleh 63nk di 00.11 0 komentar
Selasa, 17 November 2009
tips dan trick membuat band indie yang cepat sukses
Ini penting. Jangan terlalu percaya jargon "apalah arti sebuah nama". Bohong banget kalau seseorang memberi nama untuk anaknya tanpa berpikir terlebih dahulu. Pasti orang tua ingin nama yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan band yang akan kamu namai, pikirkan nama band yang sekiranya bisa mewakili karakter dan terbaik untuk band kamu. Kalau masih bingung, buatlah list beberapa nama band, lalu buatlah survey. It's gonna be fun dude!
Diposting oleh 63nk di 02.22 0 komentar
Tips Untuk Drummer Pemula
2.Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo anda senantiasa stabil.
3.Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.
4.Selalu menyiapkan STICK sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.
5.Jangan terlalu CEPAT PUAS dengan ilmu yang telah anda dapat. Cobalah menambah ilmu lagi dengan cara belajar dari guru drum yang berbeda atau dari teman anda yang lebih berpengalaman.
6.Jangan terlalu FANATIK pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan anda menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan anda dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
7.Dalam permainan drum harus melibatkan FEEL atau dengan kata lain harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan semakin bagus. Itu salah! Dan juga jangan berpikir bahwa semakin cepat anda bermain semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
8.Selalu berlatih dari TEMPO yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Anda harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.
9.DENGARKAN pada musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.
10.Jadilah pemain drum yang KREATIF, beri variasi pada setiap permainan drum yang anda dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang 'baru', masih banyak variasi baru yang bisa anda dapatkan.
Diposting oleh 63nk di 02.17 0 komentar
Tehnik Rekaman yang efisien untuk band pemula
Apa saja yang harus disiapkan agar shift sound system rentals tidak membengkak?
- Yang pertama adalah persiapan materi lagu dengan musiknya, usahakan lagu dan musiknya sudah benar-benar paten tidak ada yang dirubah-rubah lagi baik itu intro,syair, melody, dll.
Yang sering terjadi biasanya adalah improvisasi saat perekaman karena kurang siap dalam membuat aransemen musiknya.
Ambil nada dasar yang tepat untuk vocalis jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah yang akhirnya akan menyulitkan si vocalis. Bagaimana mau menjiwai lagu kalau untuk bernyanyi saja dia sudah tak nyaman jadi ambil nada dasar senyaman mungkin buat si vocalis. - Kedua persiapan instrumen, instrumen apa saja yang akan dipakai gitar, bas, drum, keyboard, atau alat musik yang lain, biasanya studio band hanya menyiapkan alat yang standar saja untuk alat musik yang lebih khusus sebaiknya di persiapkan sendiri. Persiapan skill tentunya sangat mempengaruhi hasil rekaman dan juga waktu yang dihabiskan. Sebagai pemain band jangan malas berlatih untuk menjadi mahir sehingga akan mempermudah dalam penggarapan lagunya
termasuk dalam memperoleh hasil sound yang didapat nanti, masing-masing anggota band terutama yang akan mengisi saat perekaman paling tidak harus mengerti tentang ketukan karena dalam prosesnya nanti akan digunakan metronome sebagai patokan temponya.
Perhatikan juga dalam pemilihan tempo lagu agar pas dengan tempo yang diinginkan jangan sampai pas di tengah-tengah proses perekaman merasa kurang cepat atau terlalu cepat karena setelah direkam kemudian dirubah temponya maka akan mempengaruhi kwalitas audio yang keluar. - Persiapkan bermain musik dengan tempo yang tepat. Sebelum masuk ke rental studio rekaman, kita harus berlatih memainkan/menyanyikan lagu yang akan kita rekam dengan metronome. Dengan tempo sewa sound yang acak-acakkan maka proses rekaman akan memakan waktu lebih lama. Persiapkan Notasi, Sound dan Arrangement secara detail. Jangan pernah masuk ke studio rekaman tanpa perencanaan notasi yang matang. Jika tidak dipersiapkan maka akan terjadi proses pencarian notasi di dalam studio recording yang lebih memakan waktu dari proses rekamannya itu sendiri.
- Bila perlu lebih baik lagi jika sedikit banyak telah mengenal teknologi sequencer. Dengan sequencer kita bisa menyimpan notasi yang akan kita rekam..sehingga di studio rekaman kita tinggal melakukan proses loading & sewa sound.
- Pilih Operator dan Sound Engineer yang dapat menginstal sound system & menginterpretasikan musik kita. Komunikasi yang intense antara pemusik dan operator dapat meningkat effisiensi waktu dan mendapatkan hasil yang optimal . Cari studio yang menurut kita adalah yang terbaik dalam arti dari segi tekns dan dari segi anggaran. Sebelumnya survai dulu ke studio-studio yang dianggap baik kalo bisa minta tolong di perdengarkan hasil dari rekaman dari studio itu untuk gambaran sampai sejauh mana kwalitas audio yang dihasilkan. Kemudian cari info juga berapa biaya untuk rekaman biasanya studio menggunakan tarif per sift ada yang satu sift 3 jam ada juga yang 4 jam tergantung masing-masing studio. Tanyakan sebanyak mungkin hal2 yang dapat membantu proses perekaman agar hasil yang di capai adalah yang terbaik dengan dana yang hemat.
Jangan pernah tergiur pada studio rekaman yang mensewa sound system & menyewakan peralatannya super canggih dan lengkap. Itu bukan jaminanan. Hasil Rekaman yang optimal tidak hanya bergantung pada peralatan yang dimiliki melainkan lebih dari hasil sebuah kerja sama arranger, music director, sound engineer dan para musisinya itu sendiri. Perbanyak waktu persiapan secara teknis di luar studio rekaman. Sehingga pada saat proses rekaman di studio, kendala teknis tidak lagi menjadi hambatan yang berarti.
Kesimpulan 2
Dengan kemajuan teknologi digital saat ini seharusnya para musisi sudah tidak membutuhkan studio rekaman lagi. Lebih baik uang yang digunakan untuk menyewa studio rekaman, kita belanjakan untuk peralatan yang mensewa sound system recording itu sendiri dan untuk belajar instal sound system rekaman dari orang yang betul-betul paham tentang masalah ini. Menghasilkan sebuah karya tidaklah harus mahal. Cobalah berkarya dengan alat yang seminim mungkin dengan hasil yang optimal.
Selain hal tesebut diatas sebelum menentukan studio rekaman yang akan di sewa ada baiknya mempertimbangkanb beberapa hal berikut.
Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data-data tentang studio rekaman. Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik / toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet.
Tetapi, iklan tidak bisa dipercaya begitu saja. Pada umumnya yang berpromosi adalah studio-studio musik yang besar saja. Sementara studio kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat iklan.
Selain itu, bertukar info antarsesama musisi juga bisa menjadi cara yang lumayan efektif. Setiap musisi yang sudah pernah rekaman dipastikan tahu studio mana saja yang layak untuk proses rekaman.
2. Cek studio dan perlengkapan musik yang ada di dalam studio
Apabila datang ke sebuah studio rekaman, perlu diingat jangan terlalu `silau` dengan peralatan canggih yang dimiliki sebuah Studio MusicYang paling penting bukan hanya peralatan, tetapi keadaan ruangan operator sebuah studio.perhatikan alat musik dan sound sistem agar anda tidak kecewa dalam hasil suara.
Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Coba simak beberapa tips dalam memilih studio rekaman / Studio Band.
- Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustiknya kurang baik.
- Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari itu kualitas akustiknya kurang baik.
- Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.
3. Minta contoh rekaman
Biarpun sudah menemukan studio dengan peralatan dan tata ruang yang baik, masih ada tips lain untuk menentukan sebuah studio rekaman(Studio Recording) itu cukup baik atau tidak. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio tersebut. Makin asyik apabila contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik yang band kalian mainkan.
4. Mengenal operator rekaman
Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan jadi percuma aja.
Dari hasil contoh rekaman milik studio(Studio Recording), kita bisa mengetahui seperti apa kualitas operator rekaman yang dimilikinya. Tapi, biar lebih meyakinkan lagi, sebaiknya kita berbincang-bincang langsung dengan operator rekaman / Studio Band. Dari sini kita bisa menggali sebanyak mungkin informasi tentang dirinya. Mulai dari referensi musiknya, background musiknya, sampai seleranya soal musik. Usahakan untuk mendapatkan operator rekaman yang cocok dengan kita.
5. Perhitungan biaya ( Harga Sewa )
Setelah merasa puas dengan satu Studio Music, periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik ( rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja kita mendapat tambahan biaya yang seharusnya termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD termasuk dalam harga paketnya.
Diposting oleh 63nk di 02.14 0 komentar
Guns N' Roses
* Genre Rock
* Style Heavy Metal, Hard Rock
Guns N' Roses boleh dikatakan mewakili aliran metal di akhir dekade 80-an sampai awal 90-an. Mereka bukan hanya terampil menulis lagu dan membawakannya, namun juga memiliki gaya panggung yang agresif dan penuh spirit rock. Tak heran, meskipun terhitung sangat jarang merilis album, GN'R selalu dinantikan kehadirannya bahkan sampai saat ini ketika kondisi internal band berantakan sehingga dapat dinyatakan secara de facto bahwa GN'R telah bubar.
Didirikan pada tahun 1985 oleh Traci Guns (gitar) dari grup LA Guns dan W. Axl Rose (vokal) dari grup Hollywood Roses, band ini dinamakan sesuai dengan gabungan kedua nama band tersebut. Sebelum masuk dapur rekaman, Traci Guns cabut dan menghidupkan kembali LA Guns, namun GN'R tetap bertahan dengan formasi Axl, Steven Adler (drum), Izzy Stradlin (gitar), Duff McKagan (bass), dan gitaris baru pengganti Guns, Slash. Tahun 1986 mereka merilis album mini pertama mereka, yang mengantarkan mereka pada penandatanganan kontrak dengan Geffen Records. Formasi ini melahirkan album perdana mereka, Appetite for Destruction (1987). Album ini sukses besar secara komersial setelah MTV aktif menayangkan klip Sweet Child O'Mine, sekaligus menanamkan image mereka sebagai band metal yang agresif dan keras. Appetite menjadi nomor satu dan GN'R menjadi salah satu grup terbesar di dunia. Album GN'R Lies (1988), yang sebenarnya hanya album mini pertama mereka ditambah empat lagu akustik baru pun laris, dengan Patience sebagai hit andalannya.
Tahun 1990, GN'R mulai menggarap album baru. Bulan Oktober, dengan alasan kecanduan narkoba, Steven Adler dikeluarkan dan digantikan Matt Sorum dari The Cult, ditambah Dizzy Reed (keyboard). Akhirnya mereka malah merilis dua album Use Your Illusion I dan II (1991), setelah tertunda setahun. Setelah pembuatan album ini selesai, Izzy cabut untuk bersolo karier dan digantikan Gilby Clarke. GN'R pun kehilangan penulis lagu terbaiknya. Album ini melejitkan hit Don't Cry, November Rain, dan Estranged, yang ditunjang video klipnya yang menawan. Serbuan musik grunge yang dipelopori Nirvana dan Pearl Jam menggulung Amerika di pertengahan 90-an dan menggeser dominasi GN'R. Nyatanya, GN'R hanya mampu merilis album punk The Spaghetti Incident? (1993) yang isinya hanya cover version dari sejumlah hit nostalgia, dengan andalannya Since I Don't Have You (aslinya dibawakan oleh The Skyliners). Pertengahan 1994, beredar rumor mengenai bubarnya GN'R akibat pertentangan antara Axl, yang ingin mengarahkan GN'R ke musik industrial, dan Slash yang ingin tetap di jalur Hard Rock dengan pengaruh Blues. Grup ini semakin tidak jelas nasibnya setelah Slash keluar untuk membentuk Slash's Snakepit yang telah merilis dua album. Tahun 1996, Slash resmi keluar. Kabarnya, gitaris Zakk Wlyde (eks Ozzy Osbourne) menggantikan posisinya, namun tak satu album pun yang dirilis sampai saat ini. Gilby Clarke dan Duff McKagan pun masing-masing telah bersolo karier. Akhir 1999, lagu terbaru GN'R dalam delapan tahun, Oh My God, muncul di soundtrack film End of Days. Akhir 1999, Geffen merilis dobel album Live Era:1987-1993.
Diposting oleh 63nk di 02.11 0 komentar
Senin, 16 November 2009
Alat Musik Tradisional Jepang, Koto
Koto adalah alat musik tradisional Jepang. Pertama kali dikenal di Jepang sekitar abad ke-7,
ketika sejumlah bangsawan Jepang yang pergi ke Cina untuk mempelajari kebudayaan dan
kesenian di sana kembali dan membawa Guzheng, sejenis kecapi Cina. Koto dikembangkan
dari Guzheng tersebut.
Chieko mengenal koto pertama kali dari ayahnya, Tanehiko FUKUDA (kepala sekoalh kedua
Mitsunonekai, sekolah koto shamisen) dan mendalaminya sejak usia 3 tahun. Lulus pada
tahun 1988 dari the 3rd NHK Ikuseikai College dan mulai bekerja pada Agency for Cultural
Affairs.
Tahun 1993 ia memenangi the arts Festival Prize dari the Agency for Cultural Affairs untuk resital
keduanya sebagai pemenang termuda sepanjang sejarah. Tahun 1997 ia meraih The Arts
Festival Excellent Prize Dari The Agency For Cultural Affairs pada recital ke-6 dan tahun 1998
CD pertamanya “Akikazenokyoku” dirilis oleh Japan Traditional Cultural Foundations. Ia
sempat berkeliling ke empat kota di Jerman pada tahun 1999 bersama dengan “Chieko
Fukuda Ensemble” yang diorganisir oleh Japan Foundation. Setelah tur ini, ia melanjutkan
tur seupa ke-11 kota di enam negara lainnya. Pada tahun 2004 ia menggantikan ayahnya
menjadi kepala sekolah Mitsunonekai ke-3.
Pada tahun 2008, Chieko didominasikan menjadi special advisor untuk Cultural Exchange 2008
oleh The Agency Of Cultural Affairs. Saat ini ia menjabat sebagai direktur Nihon Sankyoko
Kyokai, Direktur Ikutaryu Kyokai dan Kepala Sekolah Mitsunonekai.
Kegiatan yang dilakukannya saat ini adalah tampil di TV, radio, ataupun pertunjukkanpertunjukkan
serta mengajar. Ia juga tampil sebagai pemain musik klasik dan berkolaborasi
dengan musisi musik cadas DEMON KOGURE.
Pengalaman yang dibawa oleh musisi Jepang ini diharapkan mampu merangsang lebih
banyak penggiat seni dan budaya tanah air untuk mensyiarkan berbagai alat musik tradisional
Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Melalui Chieko, publik Indonesia dapat
mengambil banyak pelajaran bahwa musik tradisional dapat memancarkan pesona yang kuat
di era postmodern ini. Dan bagaimana mewujudkannyalah, yang menjadi sebuah pekerjaan
rumah bagi masyarakat kita. Alat Musik tradisional merupakan “emas bermelodi” yang sudah
semestinya di”eksploitasi” sedemikian rupa untuk menjadi salah satu “duta besar” di
komunitas global, bahwa bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang kaya.
Diposting oleh 63nk di 05.20 0 komentar
Tehnik Dasar Bermain Piano/Keyboard
Berikut ada beberapa tips mengenai tehnik dasar untuk belajar main piano/keyboard:
FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.
TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.
RHYTHM dan TEMPO
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.
Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)
HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.
Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!
READING
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik
Diposting oleh 63nk di 05.16 0 komentar
Tips Cara Belajar Bermain Gitar dan Bass Bagi Pemula dari Dasar/Basic Plus Stem Gitar
Mempunyai hobi musik tidak lengkap rasanya kalau belum bisa memainkan alat musik seperti gitar yang terkenal yang dapat dijadikan teman pengiring semua jenis lagu yang ada di seluruh dunia dan akherat . Belajar bermain gitar awalnya memang sulit dan terkadang membuat stres orang yang mempelajarinya.
Untuk belajar bass sebaiknya anda belajar gitar terlebih dahulu, karea orang yang dapat bermain gitar otomatis bisa bermain bass, namun jika anda bisa bermain bass tidak otomatis bisa gitar. Kunci dan nada pada bass gitar tidak jauh berbeda pada gitar, sehingga ada baiknya jika anda belajar kunci dasar gitar dahulu. Selain itu anda bisa menghemat uang, karena tidak perlu membeli bass, tetapi cukup gitar kopong yang murah saja sudah cukup.
Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.
Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.
Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar otodidak alias belajar sendiri.
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
- Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
- Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
- Kemampuan stem atau menyetem gitar
Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.
Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.
Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.
Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar anda.
Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku mapun kenalan anda. Jika sudah menguasai anda bisa membentuk grup band anda sendiri bersama orang lain yang bisa memainkan alat musik lainnya. Selamat belajar dan semoga berhasil
Diposting oleh 63nk di 05.07 0 komentar
Musik Tradisional China di Indonesia
Roh kebudayaan Indonesia memperlihatkan lapis-lapis kesenian rakyat yang mewakili seluruh etnik penghuni bumi pertiwi ini, di salah satu lapis pasti akan tampak khazanah kesenian yang mewakili etnik Cina atau Tionghoa. Namun, barangkali kekayaan karya seni masyarakat keturunan Cina yang bernapaskan tradisi negeri leluhur itu, sejauh ini masih belum dianggap sebagai kesenian rakyat sebagaimana karya seni masyarakat etnik lain.
Karya seni etnik Cina di Indonesia yang juga dikenal sebagai kesenian Mandarin, secara formal memang belum pernah mendapat pengakuan sebagai kesenian rakyat. Meskipun demikian, bersamaan dengan menggeloranya gerakan reformasi yang ditandai dengan iklim kebebasan, masyarakat Cina yang termasuk bagian dari rakyat Indonesia memperoleh hak kebebasan yang sama dalam mengekspresikan karya seninya. Salah satu karya seni musik Mandarin yang berkembang secara lestari di Solo, adalah musik Erhu yang dengan setia ditekuni dan dipelihara musisi Budi Kristianto Tandiyo.
Seni musik Erhu adalah kesenian yang memanfaatkan instrumen musik gesek rebab Cina, tidak berbeda dengan rebab dalam seni karawitan Jawa atau biola yang digesek dalam posisi berdiri. Musik Erhu, menurut Budi, di negeri asalnya daratan Tiongkok lebih banyak digunakan untuk mengiringi pementasan wayang Potehi. Irama alat musik Erhu yang konon dikembangkan seseorang bernama Sin Chiang yang meniru dari perangkat bunyi-bunyian dari “jantung Asia” Mongolia itu, di masa lalu juga banyak terdengar di kelenteng-kelenteng tempat wayang Potehi dipentaskan.
Universalitas seni musik Erhu yang diadaptasikan ke bumi nusantara, ternyata tidak menjadikan irama dari efek getar dawainya asing di telinga masyarakat Indonesia. Instrumen musik Erhu yang biasanya hanya untuk mengiringi adegan-adegan wayang Potehi dengan irama monotonis, di tangan musisi Budi menjadi sangat kaya warna dan memenuhi citarasa siapa saja. Musisi peranakan Cina yang lahir dan dibesarkan di Kota Solo itu, begitu piawai mengaransir lagu-lagu dengan iringan gesekan musik Erhu yang akrab dengan semua lapisan pendengarnya. Seusai menggelar musik Erhu bersama dua puteri dan seorang saudara sepupunya dalam pentas budaya Mandarin, di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Mesen, Solo, baru-baru ini, Budi mengungkapkan, dia mengenal musik Erhu sejak usia 10 tahun. Musisi berusia 55 tahun tersebut, pada awalnya berguru menggesek instrumen musik rebab Cina itu kepada seorang pemain dan musisi pengiring wayang Potehi, almarhum Liem Tan Kwan.
Sepeninggal gurunya Liem Tan Kwan yang hanya sempat mengajarnya sekira dua tahun, Budi yang telah menguasai teknik memainkan instrumen musik Erhu, terpaksa beralih berlatih instrumen musik biola. Selama belajar biola itu, musisi yang sehari-hari sebagai pengusaha alat-alat berat itu melakukan eksplorasi memainkan instrumen musik Erhu menggunakan partitur seni musik modern. Hasilnya, getaran dawai instrumen musik Erhu dengan warna suaranya yang khas, mampu menghasilkan irama instrumentalia lagu-lagu apapun — selain lagu-lagu tradisional Cina juga lagu daerah, lagu berirama pop maupun lagu-lagu Barat — menurut kehendak musisinya.
Dalam pentas yang lalu, Budi dan kerabatnya menyajikan sederet lagu yang bercirikan citarasa berbeda-beda, seperti lagu Mandarin “Sie Yang Yang” yang melukiskan suasana perayaan di Tiongkok, lagu legendaris “Bengawan Solo”, lantunan lagu yang melukiskan semangat persatupaduan, termasuk lagu-lagu lain yang berirama Barat atau pop Indonesia dan lagu-lagu daerah. Dominasi irama instrumen musik Erhu yang dipadu dengan alat musik perkusi tradisional juga khas Cina yang disebut “yung gim”, serta dilengkapi instrumen electone organ, menjadikan seni musik Erhu semakin hidup dan kaya warna
Apabila kita mau mengakui secara jujur, yang namanya rakyat Indonesia sebenarnya bukan hanya mereka yang lahir sebagai suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, Dayak, Bugis, dan suku-suku lain. Namun, etnis yang berasal dari Arab, India, dan sebagainya, termasuk etnis Cina yang lahir dan dibesarkan di Indonesia, adalah rakyat Indonesia. Dari sini barangkali bisa dipahami, bahwa seni musik Erhu maupun karya seni lain, seperti liong dan samsu yang dilestarikan masyarakat Cina di Indonesia, adalah juga kesenian rakyat yang tidak berbeda dengan kesenian rebana yang bernapaskan Timur Tengah atau orkes melayu yang mengadaptasi musik India.
Musisi Budi Kristianto Tandiyo yang menggeluti instrumen musik Erhu sejak bocah adalah salah seorang yang telah lama mengalami penindasan budaya akibat terkena peraturan yang melarang pelaksanaan tradisi budaya Cina. Kalau sekarang dia masih setia berkesenian musik Erhu — di samping sebagai musisi biola yang cukup andal — itu bukan disebabkan masih adanya ikatan batin dengan para leluhurnya, namun karena dia ingin melestarikan karya seni yang dipandangnya universal itu.
Selama dalam suasana penindasan budaya — setidaknya sepanjang pemerintah Orde Baru 32 tahun — Budi yang sempat memuseumkan instrumen Erhu di almarinya semakin tekun belajar menggesek biola. Sebagai musisi yang pada awalnya berlatih menggesek dawai rebab Cina yang disebut Erhu, menganggap bermain biola lebih mudah ketimbang memainkan instrumen Erhu.
“Kesulitan memainkan instrumen musik Erhu terletak pada teknik menekan dawai di tongkat nada. Berbeda dengan biola yang pada tongkatnya terdapat tuts pengatur nada, pada tongkat nada rebab Cina Erhu tidak ada tutsnya. Pengaturan nada pada Erhu lebih banyak menggunakan perasaan,” jelas Budi penuh semangat.
Tingkat kesulitan dalam memainkan rebab Cina itu, dianggap Budi sebagai sebuah keberuntungan yang memudahkan dia menguasai teknik permainan biola. Sebab dalam teknik bermain Erhu, para pemain bisa mengekspresikan berbagai warna suara, termasuk tiga macam nada vibratto, seperti untuk melukiskan suasana batin yang sedih, luapan emosi saat marah dan semacamnya. Kendati demikian, sebagai musisi yang sangat menguasai permainan biola, Budi tetap merasa instrumen musik biola lebih ekspresif karena alat musik dari Barat itu memiliki lebih banyak nada dengan tingkat presisi lebih baik dibanding Erhu.
Atmosfer kebebasan yang berhembus sejak Presiden Gus Dur berkuasa sampai masa kini, tidak pernah disia-siakan Budi Kristianto. Berbekal sebuah rebab Cina yang semula dia kandangkan di almari, yang kemudian ditambah dengan alat baru yang dia beli dari Tiongkok, dalam beberapa tahun terakhir Budi dengan semangat melatih anak-anaknya maupun beberapa orang yang berminat bermain musik Erhu. Dia terpaksa melakukan pelatihan sendiri sebab sisa-sisa pemain musik Erhu di Indonesia tinggal beberapa orang saja dan itu pun sudah berusia tua yang bermukim di berbagai tempat.
Hasil jerih payah musisi instrumen tradisional Cina itu kini mulai menampakkan hasil. Beberapa orang musisi binaannya kini bisa dikatakan sudah jadi dan terampil memainkan rebab Cina, yang berdasarkan sejarah berasal dari Mongolia dan dikembangkan bangsa Han di Tiongkok tersebut.
Kebangkitan seni musik tradisional Erhu kini memang belum populer. Menurut Budi, dia bersama kelompoknya belum banyak tampil di pentas-pentas berskala akbar. Dia menyebut, meskipun penampilan para pemusik Erhu kelompok Budi cukup memukau, selama ini mereka menyebut masih terbiasa main dari rumah ke rumah. Penampilan di pentas, katanya, masih bisa dihitung dengan jari, antara lain di auditorium Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dua kali, di “Jendela Budaya” Bandung dengan dukungan etnis Cina nonteknik lift sekali dan di beberapa tempat lain termasuk saat tampil sepentas dengan para pemusik dari RRC.
Dalam menggairahkan seni musik Erhu di Indonesia yang dalam pandangannya sudah menjadi bagian dari kesenian rakyat Indonesia, Budi mengangankan suatu saat instrumen rebab Cina yang kini masih harus impor dari Tiongkok dapat diproduksi lagi di tanah air. Sebelum munculnya larangan terhadap upacara tradisi dan budaya Cina yang berdampak dengan terkuburnya kesenian tradisional Cina, alat musik Erhu pernah diproduksi di Semarang. Akibat belum adanya pembuat alat musik gesek tradisional itu, Budi maupun para pemusik rebab Cina itu harus mendatangkannya dari Cina, dengan harga 3.000 yen atau setara Rp 15 juta untuk sebuah instrumen Erhu.
Diposting oleh 63nk di 04.56 0 komentar
Instrumen-Instrumen Musik
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
a. Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
b. Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
c. Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
d. Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
e. Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
f. Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
g. Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
h. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
2. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.
3. Instrumen Musik Tiup.
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4 – 6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura dan Papua.
Diposting oleh 63nk di 04.54 0 komentar